Berita Bola: Manchester - Kala Manchester United mengganas, Liverpool dan Chelsea malah tampil inkonsisten. Ryan Giggs pun menyebut bahwa peluang kedua tim itu sudah habis.
Melihat ke beberapa bulan lalu, ketika Premier League musim ini baru berjalan, MU memiliki start yang kalah bagus ketimbang dua pesaingnya itu. Ketika itu 'Setan Merah' hanya mampu meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan pertama.
Alhasil posisi MU pun sempat tersendat di papan tengah klasemen dan mereka harus bersusah payah untuk menemukan form mereka kembali. Penampilan pasukan Sir Alex Ferguson ini baru mulai stabil ketika memasuki pertengahan bulan September.
Sementara Liverpool justru menggila sejak awal. Mereka sempat tak terkalahkan dalam 10 pertandingan, sebuah hal yang membuat mereka memimpin klasemen sementara Premier League.
Namun, entah apa yang terjadi dengan The Reds. Memasuki tahun 2009 penampilan justru menurun. dari tiga laga yang sudah dilalui, mereka hanya mampu meraih hasil imbang. Akibatnya, posisi pemuncak klasemen pun diserobot oleh MU.
Chelsea? Mereka juga mengawali musim ini dengan mulus, namun sempat keteteran ketika memasuki pertengahan musim. Penampilan inkonsisten itu tak hanya berpengaruh pada sulitnya mereka merangkak naik, tetapi juga pada karir Luiz Felipe Scolari yang sempat diisukan bakal didepak.
Tetapi The Blues sudah memperlihatkan perbaikan memasuki tahun 2009. Setelah ditekuk 0-3 oleh MU, Frank Lampard cs terus meraih kemenangan pada dua pertandingan berikutnya--menghadapi Stoke City dan Middlesbrough--meski dengan performa yang tertatih-tatih.
Kondisi tersebut, diungkapkan Giggs, sebenarnya cukup mengejutkan. Gelandang asal Wales itu menyebut bahwa Liverpool dan Chelsea telah membuang-buang kesempatan untuk meninggalkan MU ketika The Red Devils berlaga di Piala Dunia Antarklub Desember lalu.
Pemain berusia 35 tahun itu juga menambahkan dirinya juga tak menyangka MU bisa mengambil-alih klasemen secepat ini. "Kami harus pergi ke Tokyo tetapi ternyata tak ada yang bisa mengambil keuntungan dari itu. Semuanya berbalik lebih cepat dari yang diperkirakan," ujarnya seperti dilansir Goal.
Meskipun demikian, Giggs tetap berhati-hati karena menyadari periode berat belum lewat. Ia menyebut, ujian baru akan datang ketika Liga Champions dan Piala FA bergulir lagi memasuki akhir musim.
"Ujian akan datang pada babak akhir Liga Champions dan Piala FA, bersamaan dengan beberapa laga penting di liga," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar